Jakarta, CNN Indonesia — Pilih teh atau kopi? Dua jenis minuman itu kerap menjadi pilihan masyarakat untuk sarapan. Namun, lebih menyehatkan yang manakah dari kedua jenis itu?

Dilansir dari The Daily Meal, penelitian terbaru menyebutkan jika meminum teh dapat memicu sel darah untuk memperlambat pertumbuhan tumor. Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Human Molecular Genetics belum lama ini.

Meski demikian, penelitian tersebut ditujukan kepada hanya perempuan. 

Menurut penelitian tersebut seorang perempuan akan lebih beruntung ketika memilih teh untuk sarapannya daripada secangkir kopi. Meminum teh dinilai dapat mengubah gen dalam tubuh seseorang. Maksudnya, efek meminum teh dapat membuat mekanisme gen tertentu menjadi tidak aktif.

Dalam kasus itu, peminum teh perempuan ditemukan memiliki 28 daerah yang dikenal memicu produksi estrogen dan tumor kanker yang mendapat metilasi DNA yang berbeda.

Metilasi DNA disebut sebagai salah satu yang memainkan peran penting dalam memerankan pengembangan hampir semua jenis kanker.

Dari hasil penelitian itu ditemukan wanita yang sering meminum teh di pagi hari dapat membantu menekan pertumbuhan tumor dan mengurangi radang tubuh hanya dengan mematikan gen tertentu. Sedangkan untuk kopi, peneliti tidak menemukan efek yang sama.

"Sudah lama terbentuk bahwa pilihan dan senyawa makanan kita dalam makanan yang berbeda dapat berdampak pada modifikasi risiko penyakit," ujar pakar kesehatan, Jennifer Wilder kepada Yahoo.

Sejumlah teh yang dapat digunakan sebagai pengganti kopi adalah teh hijau, teh putih, teh hijau aroma blueberi, teh olong, teh hitam, teh aroma mangga, teh Inggris, teh matcha dan yerba mate.

Meski demikian, penelitian lanjutan tetap dibutuhkan untuk memahami bagaimana perubahan epigenetik yang ditemukan mempengaruhi kesehatan seseorang. Mereka juga belum menemukan efek kesehatan teh untuk pria. (rah)

Sumber : "http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170605214053-262-219653/secangkir-teh-di-pagi-hari-baik-untuk-perempuan/"