Jakarta, CNN Indonesia — Bagi sebagian orang, berpuasa justru membuat berat badan orang bertambah. Padahal, saat berpuasa, jika dapat mengontrol asupan makan, berat badan bisa tetap terjaga. 

Penyebab naiknya berat badan saat berpuasa biasanya disebabkan karena kebiasaan makan tanpa henti di antara waktu berbuka puasa hingga sahur yang didukung dengan tidak ada aktivitas untuk menyalurkan energi dari makanan yang dikonsumsi dan tubuh lelah setelah seharian berpuasa dan beraktivitas. 

Terkadang pada saat berbuka puasa, porsi makanan yang dimakan lebih banyak dibanding porsi hari-hari. 

Yang tak bisa dihindari juga adalah jenis makanan yang dikonsumsi biasanya makanan yang digoreng dan makanan yang mengandung lemak dan kalori tinggi yang disantap di sore hari. 

Undangan berbuka puasa bersama teman atau keluarga juga tidak bisa dihindari orang akan buka puasa dengan porsi dan variasi makanan yang lebih banyak. 

Ada beberapa cara yang didapat dari berbagai sumber untuk memperbaiki kebiasaan nutrisi dan kontrol berat badan di saat menjalankan puasa.

Pertama, hindarilah kebiasaan menyantap makanan hingga berlebihan. Mulailah dengan makanan yang ringan saat berbuka. Perhatikan juga banyaknya makanan untuk tetap dalam porsi yang masuk akal.

Kedua, kunyah makanan perlahan-lahan untuk menghindari masalah pencernaan. 

Ketiga, cobalah untuk berbuka puasa pertama dengan sup dan salad. Kedua jenis makanan ini rendah kalori dan dapat membuat kenyang. 

Keempat, sedikitnya minum delapan gelas air putih selama jam tidak berpuasa atau sejak buka puasa hingga sahur. 

Kelima, rajinlah mengonsumsi buah-buahan segar. Jika malas makan buah, coba meracik buah-buahan ini dalam jus. Hindari minum jus yang sudah jadi seperti yang banyak dijual di pasar swalayan karena kemungkinan kandungan gula tinggi. Atau meraciknya dalam salad buah sebagai variasi lainnya.

Keenam, pilih produk susu yang rendah lemak dan jenis daging tanpa lemak (lean meats).

Ketujuh, berjalanlah sekitar setengah atau satu jam untuk membakar kalori yang berlebihan di dalam tubuh. 

Bagi yang suka memasak, mengelola bahan baku dalam sebuah resep ramadan juga tidak kalah penting. Hindari metode pengolahan makanan dengan cara menggoreng rendam (deep fry). 

 

Coba untuk mengolah makanan yang dapat mengurangi kadar lemak dalam makanan. 

Misalnya, menggoreng dengan sedikit minyak, mengganti minyak dengan minyak sayur, atau metode mengolah makanan menggunakan cara memanggang, mengukus atau membakar. 

Mengubah metode memasak tidak akan mengubah atau mengurangi rasa.

Lagi pula jika dirasa kurang, karena ada banyak cara agar untuk menambah rasa saat mengolah protein dengan menggunakan sayuran dan bumbu segar. Sayuran segar atau penyedap alami dapat menambah rasa tanpa menambah kalori. (SYS)

Sumber : "http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170604213746-260-219386/trik-cegah-berat-badan-naik-selama-ramadan/"